tuan? yang menyala itu, tuan?

dap dap dap dap

hus, endap!

diam diam,

mereka sedang tertawa

senang-senang

jangan tanya

jangan sedih

jangan lihat

jangan jangan jangan

jangan di dengar tawa itu

nanti robek robek hati mu

lebih baik kita pulang

minum susu hangat di meja makan

pasang wewangian yang mengingatkan kita atas kemerdekaan

kita bicara dan tersenyum sedikit saja

kita siapkan lembaran sinar matahari buat di tempel di pintu kamar tempat kita buka pintu habis tidur lelap

kita siapkan juga butiran ikhlas untuk kita telan setiap hari

agar segalanya menyenangkan

kita tulis setiap upaya esok agar kita bisa tersenyum

tak usah sampai terbahak seperti mereka di atas meja tempat mereka tidur dan dapat uang

hus! jangan bilang begitu

tau apa kamu tentang hidup mereka mereka?