Thursday, February 17, 2011

Pencari Sayap


dilinang nya berjalan rencana mu, menghisap setiap radang yang membeku.
tapi tetap bersarang jiwa yang ruam dan takut, karena mereka tak pernah tenang
berdiri dan belajar merangkak, tak pernah mau berjalan atau pun berlari
ia bilang itu karena manusia yang didepan nya terlalu halus dan sempurna
jangan ada yang sampai menyamainya

tapi tidak kah ini menyedihkan
membiarkan orang hebat itu berjalan pincang sendirian
karena yang lain nya mematikan kompetisi untuk dimenangkan kakinya
setidaknya hanya sekadar merangkul dan bersama sama menang

lebihnya yang dibelakang itu hanya mengininkan sayap untuk terbang
dan mencarinya diam diam
saat mereka menemukannya, mereka akan diam dan tegak dibelakang sang pemenang
menunggu ia mati dan mengantarnya ke Izrail dengan sayap barunya
dan baru mulai melangkah pelan pelan
sampai jinjit
dan lari diantara udara yang mengundang senja lahap siang jadi malam
mandi sinar oranye yang merefleksikan hari ini berganti sudah

habis dan tak akan terulang
dan gelap datang dan kamu akan pulang ke kemenangan

sampai pagi akan membangunkan mu, dan ternyata kamu masih kalah
karena kaki mu diajak untuk takut dan berbohong pada tanah
bahwa mereka tak ingin kemana mana
padahal sudah Ia rencanakan jalan mu

jangan harap ada kuda putih datang
jangan harap ada motor gagah mampir
jangan harap ada pesawat lihat titik kecil yang ia lewati dan sadar bahwa itu kamu menangis nangis

hanya tinggal ingat,
Tuhan tak akan melupakan titik kecil dibawah sana
titik kecil yang kamu lihat didepan mata
yang meringkuk bersujud entah kemana
kebingungan
dan bukan hanya kamu lihat, tapi juga kamu lakukan.

No comments:

Post a Comment

leave a pleasure to give an opinion :)

अनुयायियों