Friday, April 29, 2011

"kami mengerti, bila angan-angan tak selalu sanggup sampai ketempat yang kami sudah sediakan
kami
mengerti
apa bila hantaman imaji dan fikiran kotor menjoroki kepala kami jatuh kepelukan emosi paling tinggi
kami
harus
mengerti"

namun, satu, dua, tiga, lima, tujuh matahari lama kelamaan harus pula pergi.
karena akhirnya manusia memang tak akan lagi mengerti tentang matahari yang bicara dengan cahayannya.
tak ada lagi yang mengerti kuat sorotnya yang berkata bahwa ia begitu lelah.
mungkin kah kita? terlalu sibuk dengan lisan yang tak kunjung menyatu sempurna kepada sesamanya
berkelahi dengan kata yang sebenar nya satu arti
meronta keluar dari ikatan yang sebenarnya sudah menjadi urat nadi

kami tidak mengerti, kenapa bicara dengan sebuah rasa atau hanya logika membuat semua menjadi terkunci
yang kuncinya hanya ada didalam keadilan bersama kasih sayang. yang pada hari ini telah habis dikuras jadi tatap kosong yang lupa bagaimana carannya terawang sinar yang sedikit gelap.

ternyata, kami tidak mengerti.

No comments:

Post a Comment

leave a pleasure to give an opinion :)

अनुयायियों